Cara Memperbaiki Flashdisk
Rusak
Flashdisk merupakan
perangkat penyimpanan data portable yang sangat dibutuhkan, terutama apabila
pemindahan data untuk perangkat yang jaraknya tidak dapat dijangkau melalui
Bluetooth atau koneksi nirkabel lainnya. Tentu saja di sinilah flashdisk mulai
berperan aktif. Kebutuhan perangkat flashdisk ini bukan hanya bagi mereka yang
berkutat dengan media elektronik, namun seperti kalangan pelajar dan mahasiswa
juga bisa memanfaatkannya untuk menyimpan materi-materi pelajaran. Lalu,
bagaimana apabila tiba-tiba flasdisk mengalami kerusakan atau tidak bisa
terbaca? Pastinya sangat merepotkan. Namun kamu tak perlu khawatir karena pada
kesempatan kali ini Begawei akan share informasi soal cara memperbaiki
flashdisk yang rusak melalui langkah-langkah yang pastinya mudah dan tidak
ribet. Sebuah USB flashdisk biasanya digunakan untuk menyimpan file-file
penting.
Cara
Memperbaiki Flashdisk yang Rusak
Perangkat
flashdisk kini bukanlah hal yang asing lagi. Telah banyak yang menggunakannya
untuk melakukan back-up file. Bahkan sebagai penyimpanan portable apabila
hendak melakukan eksekusi file di tempat-tempat tertentu. Namun, fenomena yang
sering terjadi adalah terkadang flashdisk tiba-tiba tidak terbaca oleh
perangkat seperti computer atau laptop tanpa diketahui sebabnya. Namun,
penyebab flashdisk rusak yang paling utama adalah berkembang biaknya virus di
dalam flashdisk tanpa diketahui oleh penggunanya. Untuk itu, Begawei akan
berbagi sedikit trik atau cara memperbaiki flashdisk yang rusak melalui
langkah-langkah yang mudah. Mau tahu caranya? Simak langkah-langkah
atau cara memperbaiki flashdisk yang rusak di bawah ini!
Cara
memperbaiki flashdisk yang rusak sendiri ada beberapa langkah. Berikut adalah
langkah-langkahnya:
Cara memperbaiki flashdisk
yang rusak yang pertama:
1. Sambungkan flashdisk ke port
USB di komputer atau laptop
2. Klik menu Start, kemudian
Run, lalu tekan Enter
3. Setelah itu ketik
“compmgmt.msc”
4. Langkah atau cara
memperbaiki flashdisk yang rusak berikutnya adalah, setelah itu pasti akan
muncul jendela program “compmgmt” lalu klik program tersebut
5. Selanjutnya, kamu pilih
menu Storage yang berada di tengah, setelahnya pilih menu Disk Management
6. Apabila langkah-langkah
atau cara memperbaiki flashdisk yang rusak yang dilakukan sudah benar, biasanya
flashdisk kamu akan kembali terdeteksi
7. Lalu klik kanan dan pilih
menu Create Partition
8. Setelah itu format
flashdisk, dengan cara klik kanan, lalu pilih menu Format
Catatan:
Apabila kamu memilih menu Format, maka secara otomatis seluruh data di dalam
flashdisk akan hilang. Jadi pertimbangkan matang-matang saat ingin mem-format
flashdisk. Pastikan kamu telah memiliki back-up file.
Cara memperbaiki flashdisk
yang rusak yang kedua:
1. Sambungkan flashdisk ke
komputer atau laptop
2. Lalu, kamu buka menu
Control Panel
3. Setelah itu klik opsi Add
Hardware
4. Selanjutnya pilih menu Next
5. Kemudian pilih “Yes, I have
already connected the hardware”
6. Apabila USB atau flashdisk
kamu telah terdeteksi, maka akan muncul menu Autorun, serta pernyataan bahwa
USB flashdisk mendukung koneksi yang lebih cepat
7. Hal tersebut diiringi
dengan kemunculan ikon “Removable Hardware” pada System Tray dan selanjutnya
akan muncul drive baru di Windows Explorer atau My Computer
8. Apabila hal tersebut telah
muncul, maka proses cara memperbaiki flashdisk yang rusak pada step ini tak
pelu lagi dilanjutkan. Cukup klik Cancel pada tampilan berikutnya
Cara memperbaiki flashdisk
yang rusak yang ketiga:
Cara
memperbaiki flashdisk yang rusak ketiga atau cara yang terakhir ini dengan
menggunakan tools HDD Low Level Format. Dengan menggunakan tools ini, maka
kemungkinan besar flashdisk yang rusak akan mudah untuk diperbaiki.
Cara
memperbaiki flashdisk yang rusak menggunakan tools HDD Low Level Format ini
sebenarnya merupakan cara yang paling ekstrem. Langkah-langkahnya sebagai
berikut:
1. Tancapkan flashdisk di
komputer atau laptop
2. Kemudian download software
bernama HDDGURU Low Level Format
3. Install program tersebut
kemudian “Run As Administrator” bagi Windows Vista/7/8
4. Pilih USB, kemudian klik
opsi Continue
5. Setelah proses cara
memperbaiki flashdisk yang rusak ini selesai, kamu bisa melakukan format ulang
flashdisk dengan cara format seperti biasanya
Untuk
beberapa cara memperbaiki flashdisk yang rusak di atas, sebenarnya yang
paling sederhana adalah cara pertama. Namun apabila masih tidak terdeteksi
juga, kamu bisa menggunakan cara kedua dan ketiga. Memang langkahnya cukup
banyak. Tetapi ini adalah cara memperbaiki flashdisk yang rusak yang bisa
dilakukan untuk membuat perangkat flashdisk milikmu kembali bisa digunakan.
Sebetulnya, selain kerusakan flashdisk diakibatkan oleh virus, bisa juga
kerusakan tersebut mengalami kerusakan secara fisik, seperti gangguan pada
driver USB, portUSB yang rusak, setting-an pada BIOS, ataupun Windows yang
bermasalah.
Dari
cara memperbaiki flashdisk yang rusak yang Begawei share kali ini, sebenarnya
ada beberapa hal yang sobat harus ketahui. Untuk antisipasi, sebaiknya pengguna
juga harus lebih jeli dalam memilih produk flashdisk. Karena di pasaran juga
tak jarang yang menjual flashdisk abal-abal atau tiruan dengan harga murah,
namun kualitas sangat tidak mendukung, bahkan akan cepat sekali mengalami
kerusakan. Selain itu, gunakan juga perangkat ini sesuai prosedur bukan
asal-asalan. Sebaiknya ikutilah safety remove setiap hendak melepas flashdisk
dari komputer atau laptop agar flashdisk tetap aman dan tidak mengalami
kerusakan. Semoga Bermanfaat.
No comments:
Post a Comment