Penjelasan Rinci Use Case Diagram
Use Case Diagram
Use
case adalah abstraksi
dari interaksi antara system dan actor. Use case bekerja dengan cara
mendeskripsikan tipe interaksi antara user sebuah system dengan sistemnya
sendiri melalui sebuah cerita bagaimana sebuah system dipakai. use case diagram
menggambarkan fungsionalitas yang diharapkan oleh sebuah sistem saat akan
dibangun. Sebuah use case menggambarkan sebuah interkasi antara pengguna
(aktor) dengan sistem yang ada. Use case merupakan sebuah pekerjaan tertentu.
contohnya: Pelanggan akan mendaftarkan diri ke toko online
Aktor: Pelanggan
case: Mendaftarkan Diri ( kata kerja)
sistem: Toko Online
contohnya: Pelanggan akan mendaftarkan diri ke toko online
Aktor: Pelanggan
case: Mendaftarkan Diri ( kata kerja)
sistem: Toko Online
Notasi gambar yang ditetapkan dalam use case
1. Actor
Actor
adalah sebuah benda maupun mahluk
hidup yang dapat berinteraksi dengan sistem untuk melakukan pekerjaan-
pekerjaan tertentu.
2. Case
Case
adalah sebuah gambaran deskripsi yang
melibatkan sebuah aktor atau lebih
Interaksi
Antara Aktor dengan Case
Komponen-Komponen Pembentuk Use Case
1. Actor
aktor
merupakan seseorang atau sesuatu seperti mesin atau perangkat yang berinteraksi
dengan sistem. actor dapat memberikan sebuah informasi inputan kepada sistem
atau keduanya menerima, dan memberikan informasi pada sistem.
Actor hanya berinteraksi dengan use case (case) akan tetapi tidak memiliki kontrol atas use case.
Actor hanya berinteraksi dengan use case (case) akan tetapi tidak memiliki kontrol atas use case.
Yang Menyebabkan Aktor Berinterkasi dengan Sistem
- adanya arus informasi yang
diterima maupun yang di inputkan ke dalam sistem
- interaksi dengan seseorang atau
suatu pihak yang mengelola sistem tersebut
- sumber daya yang berasal dari
luar yang digunakan oleh sistem
- sistem lain yang berinteraksi
dengan sistem yang akan di bangun
2.
Use Case
Use case adalah gambaran funsionalitas dari suatu sistem, sehingga pengguna sistem paham dan mngerti mengenai kegunaan dan manfaat dari sistem yang akan dibangun
ctt: use case diagram hanya digunakan untuk menggambarkan sebuah sistem tersebut berjalan untuk pengguna, bukan berdasarkan dari alur maupun urutan kejadian proses suatu sistem dari pengguna sampai dengan tahap akhir (state diagram)
Menentukan
Use Case pada Sistem
- gambaran tugas dari sebuah
aktor
- sistem yang memberikan
informasi balasan yang bernilai kepada aktor
Relasi yang terdapat dalam Use Case
1.
Assosiation:
Menghubungkan link antara element (use case ataupun aktor) yang ada pada sistem
2.
Generalization: Sebuah
element dapat merupaan spesialisasi dari elemen lainnya (pewarisan)
3.
Dependecy: Sebuah element bergantung dalam
beberapa cara ke element lainnya
4.
Agregation: bentuk assosiation dimana sebuah
element berisi element lainnya ( relasi antara elemennya lemah dan dapat dengan
mudah dipisahkan)
cth:
roti bakar: terdiri dari susu, coklat, selai, roti, dan blueband. apa bila
salah satu dari komponen tersebut hilang atau tidak dipakai maka roti bakar
akan tetap dapat dimakan
5.
Composition: memiliki
relasi yang kuat dengan elemen lainnya dan salling bergantung terhadap elemen
yang satu dengan elemen yang lainnya sehingga sulit untuk dipisahkan
cth:
sebuah motor dengan onderdil suku cadangnya
Diagram
Use Case berguna dalam tiga hal :
- Menjelaskan fasilitas yang ada
(requirement)
- Komunikasi dengan klien
- Membuat test dari kasus-kasus
secara umum\
Kelebihan:
- Interaksi antara pengguna dan
system lain dengan system yang akan di buat cukup tergambar dengan baik.
- Penggambaran dengan sederhana
membuat identifikasi kebutuhan dengan use case dapat dengan lebih mudah
untuk dipahami.
- Pendekatan identifikasi
kebutuhan dapat berdasarkan top down (keinginan dari manajemen level atas)
maupun bottom up (keinginan pengguna akhir).
- Dapat meng-include (memasukkan)
fungsionalitas use case lain sebagai bagian dari proses dalam dirinya.
- dapat di-include oleh lebih
dari satu use case lain, sehingga duplikasi fungsionalitas dapat dihindari
dengan cara menarik keluar fungsionalitas yang common.
- Dapat meng-extend
(memperpanjang) use case lain dengan behaviour-nya sendiri.
- Sementara hubungan generalisasi
antar use case menunjukkan bahwa use case yang satu merupakan spesialisasi
dari yang lain.
Kelemahan:
- Kekurangan mengenai data masih
kurang teridentifikasi dengan baik.
No comments:
Post a Comment